Semarang, CyberNews. Sejumlah perwakilan organisasi buruh kecewa lantaran dalam pertemuan lanjutan pembahasan UMK, siang ini (23/9), tidak dihadiri Wali Kota Soemarmo HS.
Mereka pun protes karena menganggap Wali Kota telah ingkar. Pertemuan itu hanya difasilitasi Kadisnakertrans Gunawan Saptogiri. "Maaf, Pak Wali ada pertemuan di gubernuran, belum bisa menemui," kata Sapto.
Para perwakilan buruh yang kecewa memilih mundur dalam pertemuan itu. "Kami tidak ingin ditemui oleh orang yang tidak bisa memberikan keputusan," kata Prabowo dari jaringan buruh.
Dijelaskannya, dari awal organisasi buruh dan pekerja sepakat untuk UMK 2012 sebesar Rp 1,4 juta. Dasar penghitungan itu berdasarkan kebutuhan hidup layak (KHL) 2011 dan permenakertrans. "Termasuk masuk hitungan minyak tanah dalam KHL," kata Prabowo.
Karena tidak ada keputusan yang dihasilkan dari pertemuan itu, para buruh berencana akan menggelar aksi massa UMK pada 28 September nanti di Balai Kota. by. suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar