TRIBUNMANADO.CO.ID,TANJUNGPINANG - Pemeriksaan identitas TKI bermasalah oleh petugas imigrasi Malaysia di pelabuhan ternyata tidak seketat seperti yang dibayangkan selama ini.
Tenaga kerja wanita (TKW) yang kebetulan berparas cantik, berpeluang untuk diloloskan masuk ke negeri jiran tersebut meski mereka tidak memiliki dokumen resmi sebagai tenaga kerja asing.Kenyataan ini misalnya dituturkan Novia, seorang TKW yang pada Minggu (31/7/2011) masih juga ditampung di lokasi penampungan Transito di Batu 9, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Novia adalah TKW yang dideportasi bersama puluhan TKW lainnya dari Malaysia ke Tanjungpinang.
Kepada Tribun, Novia menuturkan kalau ada beberapa TKW yang 'kosong' (tak berdokumen) diloloskan oknum petugas imigrasi Malaysia untuk dijadikan istri simpanan.
Kenyataan tersebut diketahui Novia setelah beberapa bulan berada di bawah tahanan imigrasi Malaysia sebelum dipulangkan ke Indonesia melalui Tanjungpinang.
"Banyak tuh petugas imigrasi di Malaysia yang loloskan perempuan-perempuan yang 'kosong'. Tapi mereka dijadikan simpanannya. Ada yang sudah punya anak satu, dua," cerita Novia kepada Tribun.
Meski sama-sama sebagai TKI bermasalah, Novia sempat mengajukan protes terkait perlakuan tak adil para petugas imigrasi tersebut.
Novia mempertanyakan kenapa beberapa TKW tak berdokumen diizinkan tetap tinggal di Malaysia sementara yang lainnya diproses, ditahan, bahkan tak jarang disiksa sebelum dipulangkan.
Novia mengaku, para oknum petugas tersebut sebenarnya berupaya untuk menyuap dirinya agar mau tutup mulut dan tidak menceritakan persoalan itu, namun Novia dan rekan-rekannya yang lain menolak.
Sumber : Tribun Manado
0 komentar:
Posting Komentar