TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Bitung dan organisasi buruh lain di Kota Bitung tidak akan melakukan demonstrasi pada Hari Buruh Internasional (May Day) yang diperingati setiap 1 Mei.
“Belum ada rencana (demonstrasi). Karena harus terlebih dahulu dilakukan pembicaraan sebelum melakukan aksi,” ujar Ketua SBSI Federasi Buruh Pelabuhan (Bupela) Bitung Rocky Oroh yang saat ini di Jakarta mengikuti kongres KSBSI di Jakarta kepada Tribun Manado melalui telepon seluler, Jumat (29/4/2011).
Selain dari Federasi Bupela, lanjutnya, semua federasi dari KSBSI di Kota BItung juga diperkirakan tidak akan melakukan aksi demonstrasi bertepatan dengan May Day. Karena saat ini sedang berada di Jakarta setelah mengikuti kongres KSBSI.
Meski begitu, lanjutnya, KSBSI akan tetap konsisten untuk memperjuankan nasib buruh seperti menghapus sistem model kerja alih daya atau outsourcing karena dinilai merugikan buruh, meningkatkan upah minimum dan lain-lainnya. “Seruan-seruan dan memperjuangkan nasib buruh akan terus dilakukan oleh KSBSI,” jelas Oroh.
Terpisah, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan Federasi Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) Bitung juga tidak akan melakukan demonstrasi pada May Day. Hal ini dikatakan oleh Didi Muntaha dari SPSI RTML Sulut dan Ketua FNPBI Bitung Robyantoro Hulopi.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor (Polres) Bitung Kompol Joudy Kalalo mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pemberitahuan yang masuk ke Polres untuk melakukan demonstrasi pada saat Hari Buruh nanti.
“Jika ada pemberitahuan untuk melakukan demonstrasi dipersilakan dan nanti akan kita kawal,” ujar Kalalo
Sumber : Tribun Manado
0 komentar:
Posting Komentar